Tanggamus – Film yang berjudul “PAYU” ini di angkat dari sebuah kisah nyata tentang kekecewaan seorang pemuda (mekhanai) miskin, yang ingin meminang pasangan nya seorang gadis kaya (kumbang makhga ) namun kandas karena orang ketiga yang tak lain adalah sang mantan kekasih gadis kaya tersebut, (08/02/2023)
Lokasi penggarapan Film Tersebut di Pekon Badak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus dan di Pekon Putihdoh Kecamatan Vukuh Balak Kabupaten Tanggamus.
Proses penggarapan film ini berlangsung selama 3 bulan, baik shoting, editing, dll nya di produksi oleh ASONA PRODUCTION’S film payu ini di bintangi oleh pemuda pemudi asli lampung karena film ini pun mengangkat tradisi, dan adat istiadat lampung seperti tradisi bujang gadis (muli mekhanai ) dalam sebuah hajatan, yaitu acara Lempar Selendang atau yang di sebut Sekuwakhian,
Tak lupa adab dan etika dalam berbicara khas masyarakat lampung pun ada di dalam nya yaitu (BUBALAH).
Film ini pun melibat kan salah satu sanggar yaitu sanggar KERATUAN LAMPUNG cabang Kabupaten Tanggamus.
Di sutradarai oleh Rendione Allahamdulillah film tersebut telah selesai di garap beberapa pekan yang lalu dan akan segera tayang di Chanel YouTube Selebriti Lampung” jelasnya
Dika Bakal pemuda asal Pekon Badak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus selaku Pengarang cerita Film PAYU tersebut mengucap kan terimakasih kepada seluruh team, produser serta seponsor yang telah mensuport penuh di dalam penggarapan film tersebut.Tuturnya
“Dika Bakal juga mengucapkan terima kasih Sedalam-dalam nya kepada seluruh team, sutradara, produser, dan teman- teman yang terlibat dalam film ini.. semoga allah membalas kebaikan kalian,” ucap nya
Rendione selaku sutradara film PAYU iya juga berharap agar pemuda pemudi lampung yang lain ikut tergugah untuk terus berkarya di bidang nya masing- masing,”
“khusus nya pemuda pemudi Lampung juga pemuda yang berbakat lainnya, jangan takut berkarya, yang pasti berkarya lah dengan hati ikhlas.”ungkap nya.
(Maulana As)
