METRO – Ketua DPRD Metro angkat bicara soal banjir yang menimpa Kota Metro pada Minggu (23/10/2022) malam.
Ketua DPRD Metro, Tondi MG Nasution, menyarankan agar pemkot lebih bijak dalam membuat program. Terutama program yang harusnya menyangkut langsung pada kebutuhan masyarakat.
“Berhenti lagi yang menghabiskan uang dan tidak ada hasil dan bekasnya,” katanya kepada pojokpesisir.com, Senin (24/10/2022).
Menurutnya, program yang dibuat haruslah langsung dirasakan dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Mungkin seremonial kita kurangi, mungkin anggaran lain yang berkali-kali dilaksanakan dikurangi karena sudah berulang,” papar Tondi.
Sebenarnya, lanjut dia, drainasi di Metro sudah bagus dan baik. Namun yang menjadi soal itulah tempat pembuangan air yang tidak tersedia.
Tondi menilai persoalan banjir merupakan kesalahan semua pihak, yaitu pemerintah dan masyarakat.
“Ini yang lebih penting gimana cari cara untuk solusinya, agar tahun depan tidak terulang lagi. Semua harus sama-sama ngalah,” ucapnya.
“Dikasih aturan ya diikuti. Di satu sisi, bagaimana pemerintah ini membagi anggaran yang ada,” sambungnya.
Menurut Tondi saat ini penambahan anggaran dari pusat adalah hal yang sulit.
“Kita ini hanya nunggu harapan dana transfer dari pusat. sementara pemerintah pusat mengatakan ‘hari ini kita mengencangkan ikat pinggang,” paparnya.
Ia berharap kejadian banjir di Metro tak perlu menyalahkan siapapun, melainkan harus saling mengevaluasi.
“Jadi semua harus bisa menahan diri. insyaAllah kami nanti di rapbd 2023 lebih selektif dalam memilih program kegiatan yang bermanfaat buat masyarakat. mungkin tidak buat masyarakat tertawa, tapi bisa buat tersenyum di akhir masa jabatan kami sebagai legislatif,” Tuturnya. (Martin)
