Daerah

Pelatihan Petani Argosolusi Berwawasan Kebangsaan Di Lampung 

Provinsi Lampung – Dalam rangka meningkatkan kompetensi petani binaan integrator khususnya budidaya komoditi padi dan jagung, PT Pupuk Sriwijaya (PUSRI) Palembang bekerjasama dengan Badan Pelatihan Pertanian ( BPP ) Lampung mengadakan kegiatan pelatihan petani argosolusi berwawasan kebangsaan

Kegiatan ini juga mengikutsertakan para petani teladan yang berasal dari kelompok kelompok tani binaan Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Lampung.

Kegiatan berlangsung sejak tanggal 17 hingga 20 Oktober 2022. Kegiatan ini di gelar di Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Lampung.

Setidaknya ada delapan Pondok Pesantren yang tergabung dalam kelompok tani Koperasi Sarekat Bisnis Pesantrem Lampung yang memgirimkan para alumni santri binaanya.

Menurut ketua Hebitren Lampung Gus Hasan Errezha SDM para petani yang dibawah binaan pesantren harus terus ditingkatkan sehingga sektor pertanian yang di kelolala pesantren mampu menjadi pilot projeck pertanian berbasis internet of things.

Melalui kegiatan ini para petani handal dapat terus mengembangkan wawasanya khusunya dibidang pertanian modern fan ramah lingkungan.

Inovasi dalam mengolah lahan pertanian harus terus ditingkatkan supaya nanti dapat menopang kemandirian ekonomi pesantren dan menjadi percontohan para petani yang ada di lingkungan pesantren umum nya petani di Provinsi Lampung”, ujar Hasan

Gus Hasan memandang kehadiran PT PUSRI dalam meningkat kan SDM para petani sangat membantu peran serta petani dalam meningkatkan kwalitas pertanian serta menunjang kegiatan ketahanan pangan di Lampung.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Hebitren juga mengapresiasi kinerja PT PUSRI serta semangat para petani yang notabene adalah para santri pondok pesantren.

“Selama ini Pondok Pesantren hanya menekankan para santri untuk fokus pada kegiatan mengaji serta kegiatan keagamaan lainnya, dengan hadir nya Hebitren kita mencoba memberikan solusi kemandirian ekonomi pesantren bidang pertanian seperti budidaya melon sultan, kopi arabika, padi dan jagung yang sudah berjalan di pondok pondok pesantren binaan hebitren” jelas nya

(Maulana As)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button