POJOKPESISIR.COM, METRO – Polemik Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Metro kini memasuki babak baru. Awal Oktober 2022 mendatang, TPP sebesar 25 persen mulai diterima oleh ASN.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Metro, Didik Isnanto. Kepada Pojokpesisir.com dirinya menegaskan bahwa persoalan TPP merupakan hal penting yang harus disikapi dengan bijak.
“Kemarin kami dari fraksi telah mendorong pemerintah Kota Metro untuk dapat konsisten dalam mengupayakan hak atas kinerja ASN yaitu berupa TPP. Lalu hasil rapat di badan anggaran kemarin, tim anggaran Kota Metro hanya mampu membayarkan TPP sebesar 25 persen,” kata Didik kepada Pojokpesisir.com, Selasa (6/9/2022).
Didik menyampaikan, TPP sebesar 25 persen tersebut bakal dianggarkan pada anggaran perubahan. Kemudian mulai dibayarkan secara bertahap pada awal bulan Oktober 2022 mendatang.
“Janji pemerintah daerah kemarin akan di anggarkan pada perubahan ini untuk pembayaran TPP sebesar 25 persen. Sesuai kesepakatan antara tim anggaran dengan DPRD kemarin, diperkirakan ASN sudah bisa terima TPP nya di awal Oktober secara bertahap,” ujarnya.
Menurutnya, TPP penting diberikan kepada para ASN yang telah bekerja keras dan berada ditengah-tengah masyarakat seperti petugas pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hingga Camat dan Lurah se-Metro.
“TPP ini penting, agar kinerja ASN dapat lebih maksimal, dan kita jangan hanya lihat pegawai yang katanya hanya duduk santai, tapi lihat bagaimana perjuangan pegawai di dinas Lingkungan Hidup yang mengurusi sampah, kawan-kawan lurah dan camat yang setiap hari berbaur dengan rakyat, mereka sudah bekerja maksimal dan tolong mereka ini diperhatikan juga,” bebernya.
Meskipun begitu, pria yang juga merupakan Ketua Komisi I DPRD Kota Metro tersebut meminta agar para ASN di Bumi Sai Wawai tidak mengajukan perpindahan tugas keluar daerah atau eksodus.
“Tidak perlulah eksodus -eksodus seperti itu, karena pertimbangannya adalah keuangan daerah di Metro ini memang sedang tidak baik, dan sebenarnya persoalan TPP ini ranahnya Walikota, namun kami tetap akan mendampingi ASN agar mendapatkan hak nya atas TPP,” terangnya.
Didik mengaku hingga kini fraksinya telah berupaya mendorong pemerintah memenuhi hak TPP bagi ASN. Untuk itu ia berharap agar seluruh ASN di Metro dapat memaksimalkan kinerjanya.
“Kita tau kondisi ASN hari ini di Kota Metro, kami berharap walaupun kondisinya seperti ini ASN dapat terus semangat dalam menjalankan tugas dan tetap amanah sesuai dengan tupoksinya,” tandasnya. (Martin)
